You need to enable javaScript to run this app.

MAN 1 Aceh Barat Gelar Bazar Kewirausahaan dan Kompetisi Se Aceh

MAN 1 Aceh Barat Gelar Bazar Kewirausahaan dan Kompetisi Se Aceh
Bazar Kewirausahaan dan Kompetisi Se Aceh di MAN I Aceh Barat, Sabtu (25/2/2023) ist

 

KBRN, Meulaboh: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Aceh Barat menggelar kegiatan Competition of Science Religion and Art (COMSRAT) 2023 sebagai upaya mendorong siswa yang kreatif, memiliki daya saing akademik yang baik, dan berjiwa wirausaha.

Kegiatan yang mengusung tema “FOREST” yaitu kesadaran penghijauan dimasa kini dan masa mendatang mendapat antusias luar biasa dari para pelajar. Kegiatan berlangsung sejak tanggal 23-26 Februari 2023.

Jumlah pendaftar telah mencapai 574 siswa dari 32 Sekolah tingkat SMP/MTs – sederajat se-Aceh. Mulai dari Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, Banda Aceh, Aceh Besar dan Kabupaten Bireuen

Ketua Panitia COMSRAT 5 FORES Tahun 2023, Dra. Hj. Sarliani mengatakan, ini merupakan tahun ke lima MAN 1 Aceh Barat menggelar Comsrat Educate. 

"Ajang ini memperlombakan tiga bidang kompetisi yaitu Bidang Ilmu Pengetahuan, Bidang Agama, dan Bidang Seni serta Olahraga," katanya kepada wartawan.

Pada Bidang Ilmu Pengetahuan diadakan kegiatan Olimpiade perorangan dan Lomba Cerdas Cermat (LCC) dalam kelompok. 

Bidang Agama diisi dengan kompetisi Tilawah, Kaligrafi, dan Tahfidz. Sedangkan pada Bidang Seni-Olahraga diselenggarakan kompetisi Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Indonesia, Tenis Meja.

"Bagi mereka yang memenangkan lomba juara mereka ini akan di berikan golden tiket dimana golden tiket ini adalah tanda bebas masuk MAN 1 Aceh barat tanpa syarat, disamping itu juga mereka akan mendapatkan tropi dan juga uang pembinaan," ujarnya

Sarliani mengimbau kepada seluruh juri, untuk berlaku jujur, sportif dan objektif dalam melakukan penilaian untuk menyaring generasi berprestasi.

Ia menambahkan, selain ajang menggali bakat siswa, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, peserta didik diajak untuk mengimplementasikan kegiatan kewirausahaan dengan membangun kreativitas melalui bazaar.  

Di dalam bazaar tersebut, siswa diajak untuk berjualan produk sesuai minatnya. Dengan bazaar kewirausahaan para siswa dapat belajar risiko untung dan rugi dalam berjualan.

Selain itu, siswa bisa belajar dari kesalahan jika mengalami kerugian. Dengan belajar dari kesalahan terebut akan ditemukan strategi untuk mendapatkan keuntungan.  Selain itu siswa juga bisa belajar bagaimana menghadapi permasalahan dalam usaha, serta melatih jiwa kewirausahaannya. 

“Untuk teori siswa sudah diajarkan dengan mata pelajaran berwirausaha, jadi ini menjadi praktek langsung bagi siswanya,” ungkapnya. 

Aisha G. Hasan, seorang siswa yang membuka stan pada bazar tersebut mengatakan mendapat tatanan dan pengalaman baru saat berjualan. Ia mengaku ilmu usaha ini menjadi pelajaran baru yang akan ia dikembangkan kedepannya. 

“Kegiatan ini sangat menambah pengalaman dan keberanian. mana tau nanti ada butuh uang atau apa jadi sudah ada pengalaman bisa kita lanjutkan usahanya,” kata Aisha.

Di stan, Aisha menjual bermacam makanan mulai dari bakso hingga minuman segar. Penghasilan yang ia dapatkan dalam sehari mencapai Rp 900 rupiah. “ Yang beli banyak, bukan cuma siswa saja, ada masyarakat umum juga,” jelasnya. 

Selain Aisha, ada belasan stan lainnya yang memeriahkan bazar tersebut, dari hasil jualan tersebut siswa mendapatkan keuntungan yang bervariasi bahkan hingga mencapai jutaan rupiah.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

H. Cut Aswadi, S.Ag, M.Pd.

- Kepala Sekolah -

Dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya ditegaskan, “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya.” Pembangunan jiwa disebut lebih dulu daripada pembangunan…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Apakah anda dapat menerima informasi dengan baik di Website kami?

Hasil